Tuesday, April 24, 2018

Tugas 2 Pengantar Bisnis


1.      berikut ini adalah istilah yang terkait dengan teknologi sistem informasi!
a.      E-commerce
Merupakan penggunaan internet dan alat-alat elektronik lainnya untuk transaksi baik ecerean maupun  bisnis ke bisnis yang mampu menciptakan pasar baru di dunia.

b.      Enterprise resource planning (ERP)
Merupakan sistem onformasi untuk mengorganisasi dan mengelola kegiatan perusahaan antar produk, antar departemen, dan antar lokasi geografis.

c.       Intranet
Merupakan teknologi informasi yang menggunakan internal website yang mengubungkan seluruh perusahaan. Intranet dapat diakses hanya untuk karyawan dan berisi informasi rahasia yang menguntungkan, alat-alat pengelolaan produksi, atau desain produk.

d.      Extranet
Merupakan sistem yang mengizinkan pihak luar secara terbatas dapat mengakses jaringan kerja informasi internal perusahaan.

e.       VSAT Sattellite communication
Merupakan jaringan kerja pada lokasi yang berbeda secara geografis antara pengirim dan penerima informasi ketika pengirimm menyampaikan tanda atau pesan kepada penerima yang ditangkap dengan menggunakan satelit. Teknologi ini dapat saling menukarkan suara, data dan gambar.



2.      Dalam manajemen strategis terdapat 2 strategi utama dalam perusahaan untuk memenangkan persaingan yaitu strategi korporasi dan strategi bisnis,jelaskan 2 strategi tersebut

-          Strategi Korporasi
Strategi Korporasi digunakan untuk bersaing dalam dunia bisnis.

-          Strategi Bisnis
Strategi Bisnis digunakan untuk menentukan perusahaan akan berkompetisi pada bisnis tertentu.

3.      Macam-macam fungsi manajemen!
-          Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan proses menentukan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana mencapainya. Perencanaan ini menentukan hal yang perlu dilakukan organisasi dan cara organisasi melakukannya melauli perencanaan secara matang.

-          Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efisien.

-          Fungsi Kepemimpinan
Fungsi ini dapat meliputi fungsi penyusunan staf dan fungsi pengarahan

-          Fungsi Pengendalian
Pengendalian adalah proses mengevaluasi, memonitor dan mengkoreksi kegiatan organisasi


Menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi:
1.          Planning (perencanaan)
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan

2.          Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

3.          Directing (pengarahan)
Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha.

4.          Coordinating (pengkoordinasian)
Koordinasi adalah           proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

5.        Controlling (pengawasan)
Controlling adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.

4.      Hubungan antara budaya organisasi dan kinerja organisasi
Iklim organisasi merupakan manifestasi dari budaya organisasional dan lebih menekankan orientasinya pada keperilakuan dalam iklim untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, keamanan, atau pelayanan. Iklim menunjukan persepsi karyawan terhadap kebijakan, praktik, prosedur dan merupakan model interaksi dan perilaku yang mendukung kreativitas, inovasi, keamanan, atau pelayanan dalam organisasi. Iklim organisasional dapat memengaruhi hubungan antara kualitas hubungan karyawan organisasi dan hasil kinerja karena iklim organisasional merupakan persepsi karyawan terhadap lingkungan di mana perilaku kerja terjadi (Wang, 2009). Iklim menunjukkan persepsi bersama karyawan mengenai praktik, prosedur dan perilaku yang mendapatkan penghargaan, dukungan dan harapan masing-masing. Iklim organisasional merupakann prediktor yang baik dalam perilaku yang tidak etis (unethical behavior). Iklim etis dalam organisasi menunjukkan persepsi yang sama terhadap apa yang secara etis merupakan perilaku yang benar dan cara isu-isu etika ditangani dalam organisasi (Peterson, 2002). Faktor-faktor yang dapat dipengaruhi oleh iklim organisasi yang tis meliputi minat, laba perusahaan, efisiensi operasi, minat tim, pertemanan, peraturan, hukum, moral personal, dank ode etik profesi. Lebih jauh Peterson (2002) menguji hubungan antara berbagi bentuk penyimpangan yang ditunjukkan dengan iklim organisasi, yang meliputi 1) hubungan antara penyimpangan dan iklim peraturan dan profesionalisme; 2) hubungan antara penyimpangan produksi dan iklim instrumental dan iklim organisasional.

Barney (1986) berpendapat bahwa kinerja lebih berhubungan dengan pengembangan cara yang komplek yang merupakan perpaduan fenomena atau merupakan proses organisasi yang tidak dapat ditiru, dan merupakan keunikan kepribadian manusia dalam setiap organisasi dari pada yang bersifat umum pada semua organisasi.
Barney juga menyatakan bahwa kontribusi budaya pada kinerja superior dalam organisasi disebabkan oleh sifatnya yang jaran (atau menyimpang). Beberapa penelitian lain menyatakan bahwa kontribusi budaya kuat terhadap kinerja dipengaruhi oleh ciri-ciri industry, besarnya atau ukuran organisasi, dan lingkungan.


5.      Apa yang dimaksud dengan Total Quality Management!
Total Quality Management digunakan sebagai konsep manajemen organisasi yang memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan. Total Quality Management meliputi tiga kegiatan utama yaitu: Hoshin Planning, Quality Function Deployment, dan Daily Control (Gryna, 2001).


No comments:

Post a Comment