1. berikut
ini adalah istilah yang terkait
dengan teknologi sistem informasi!
a. E-commerce
Merupakan
penggunaan internet dan alat-alat elektronik lainnya untuk transaksi baik
ecerean maupun bisnis ke bisnis yang
mampu menciptakan pasar baru di dunia.
b. Enterprise
resource planning (ERP)
Merupakan sistem
onformasi untuk mengorganisasi dan mengelola kegiatan perusahaan antar produk,
antar departemen, dan antar lokasi geografis.
c. Intranet
Merupakan
teknologi informasi yang menggunakan internal website yang mengubungkan seluruh
perusahaan. Intranet dapat diakses hanya untuk karyawan dan berisi informasi
rahasia yang menguntungkan, alat-alat pengelolaan produksi, atau desain produk.
d. Extranet
Merupakan sistem
yang mengizinkan pihak luar secara terbatas dapat mengakses jaringan kerja
informasi internal perusahaan.
e. VSAT
Sattellite communication
Merupakan
jaringan kerja pada lokasi yang berbeda secara geografis antara pengirim dan
penerima informasi ketika pengirimm menyampaikan tanda atau pesan kepada
penerima yang ditangkap dengan menggunakan satelit. Teknologi ini dapat saling
menukarkan suara, data dan gambar.
2. Dalam
manajemen strategis terdapat 2 strategi utama dalam perusahaan untuk
memenangkan persaingan yaitu strategi korporasi dan strategi bisnis,jelaskan 2
strategi tersebut
-
Strategi Korporasi
Strategi
Korporasi digunakan untuk bersaing dalam dunia bisnis.
-
Strategi Bisnis
Strategi
Bisnis digunakan untuk menentukan perusahaan akan berkompetisi pada bisnis
tertentu.
3. Macam-macam fungsi
manajemen!
-
Fungsi Perencanaan
Perencanaan
merupakan proses menentukan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana
mencapainya. Perencanaan ini menentukan hal yang perlu dilakukan organisasi dan
cara organisasi melakukannya melauli perencanaan secara matang.
-
Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik sumber daya
dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan
efisien.
-
Fungsi Kepemimpinan
Fungsi
ini dapat meliputi fungsi penyusunan staf dan fungsi pengarahan
-
Fungsi Pengendalian
Pengendalian
adalah proses mengevaluasi, memonitor dan mengkoreksi kegiatan organisasi
Menurut
Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi:
1.
Planning (perencanaan)
Perencanaan
adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan
2.
Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas
yang telah dibagi-bagi tersebut.
3.
Directing (pengarahan)
Pengarahan atau
directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha-usaha.
4.
Coordinating (pengkoordinasian)
Koordinasi
adalah proses pengintegrasian (
penyatuan ) tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang terpisah dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
5.
Controlling (pengawasan)
Controlling adalah proses pengawasan dan
pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk
menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya
sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
4. Hubungan antara budaya
organisasi dan kinerja organisasi
Iklim
organisasi merupakan manifestasi dari budaya organisasional dan lebih
menekankan orientasinya pada keperilakuan dalam iklim untuk meningkatkan
kreativitas, inovasi, keamanan, atau pelayanan. Iklim menunjukan persepsi
karyawan terhadap kebijakan, praktik, prosedur dan merupakan model interaksi
dan perilaku yang mendukung kreativitas, inovasi, keamanan, atau pelayanan
dalam organisasi. Iklim organisasional dapat memengaruhi hubungan antara
kualitas hubungan karyawan organisasi dan hasil kinerja karena iklim
organisasional merupakan persepsi karyawan terhadap lingkungan di mana perilaku
kerja terjadi (Wang, 2009). Iklim menunjukkan persepsi bersama karyawan mengenai
praktik, prosedur dan perilaku yang mendapatkan penghargaan, dukungan dan
harapan masing-masing. Iklim organisasional merupakann prediktor yang baik
dalam perilaku yang tidak etis (unethical behavior). Iklim etis dalam
organisasi menunjukkan persepsi yang sama terhadap apa yang secara etis
merupakan perilaku yang benar dan cara isu-isu etika ditangani dalam organisasi
(Peterson, 2002). Faktor-faktor yang dapat dipengaruhi oleh iklim organisasi
yang tis meliputi minat, laba perusahaan, efisiensi operasi, minat tim,
pertemanan, peraturan, hukum, moral personal, dank ode etik profesi. Lebih jauh
Peterson (2002) menguji hubungan antara berbagi bentuk penyimpangan yang
ditunjukkan dengan iklim organisasi, yang meliputi 1) hubungan antara
penyimpangan dan iklim peraturan dan profesionalisme; 2) hubungan antara
penyimpangan produksi dan iklim instrumental dan iklim organisasional.
Barney
(1986) berpendapat bahwa kinerja lebih berhubungan dengan pengembangan cara
yang komplek yang merupakan perpaduan fenomena atau merupakan proses organisasi
yang tidak dapat ditiru, dan merupakan keunikan kepribadian manusia dalam
setiap organisasi dari pada yang bersifat umum pada semua organisasi.
Barney
juga menyatakan bahwa kontribusi budaya pada kinerja superior dalam organisasi
disebabkan oleh sifatnya yang jaran (atau menyimpang). Beberapa penelitian lain
menyatakan bahwa kontribusi budaya kuat terhadap kinerja dipengaruhi oleh
ciri-ciri industry, besarnya atau ukuran organisasi, dan lingkungan.
5. Apa
yang dimaksud dengan Total Quality Management!
Total Quality Management digunakan sebagai
konsep manajemen organisasi yang memperhatikan dan mengutamakan suara
pelanggan. Total Quality Management meliputi tiga kegiatan utama yaitu: Hoshin Planning, Quality Function Deployment,
dan Daily Control (Gryna, 2001).
No comments:
Post a Comment