FIFO
atau First In First Out
adalah metode untuk menghitung biaya persediaan yang mengasumsikan bahwa barang
yang masuk pertama kali adalah barang yang harus digunakan terlebih dahulu
Contohnya:
Toko penjual telur,
telur yang terlebih dahulu dijual adalah telur yang pertama kali masuk ke toko.
Jika menjual telur yang belakangan masuk, maka telur yang masuk terlebih dahulu
makin lama akan rusak.
Contoh bidang usaha
yang dapat menerapkan metode ini adalah supermarket, pengolahan makanan atau
obat-obatan
LIFO
atau Last In First Out
adalah metode untuk menghitung biaya persediaan yang mengasumsikan bahwa barang
yang masuk terakhir adalah barang yang harus digunakan terlebih dahulu
Contohnya
Toko penjual baju. Toko
baju akan memajang baju model paling baru di etalase. Baju model baru ini
adalah baju yang terakhir datang. Jika mendahulukan penjualan barang yang
terlebih dahulu/pertama kali datang, maka barang yang baru masuk akan lama
terjualnya sehingga akan ada resiko ketinggalan model. Jadi barang yang
terakhir masuk harus dijual pertama kali. Inilah yang menyebabkan LIFO awalnya
hanya dapat diaplikasikan pada perusahaan dengan persediaan yang tahan lama,
tidak mudah rusak, mudah disimpan sehingga dapat dibedakan mana persediaan yang
pertama dibeli dengan persediaan yang terakhir dibeli.
Contoh bidang usaha
yang menerapkan metode ini adalah usaha toko garmen/pakaian, elektronik atau
produk teknologi, dan toko buku.
No comments:
Post a Comment