Keahlian
Utama yang harus dimiliki oleh Manajer yaitu:
1. Keahlian
Konseptual (Conceptual Skills)
Merupakan keahlian untuk berfikir secara mendalam,
melakukan abstraksi, mendiagnosis, dan menganalisis situasi yang berbeda,
melihat berbagai bagian dalam organisasi saling menyesuaikan dan membentuk
gambaran yang luas, dan melihat dari luar situasi yang ada saat ini.
Keahlian konseptual membantu manajer menganalisis
kemungkinan yang akan terjadi setelah diambil suatu keputusan oleh manajar.
Keahlian konseptual juga meliputi kemampuan berpikir secara kreatif untuk
pengembangan produk dan ide inovatif.
2. Keahlian
Analitis (Analytical Skills)
Merupakan keahlian manajer untuk mengidentifikasikan isu-isu
yang terkait dan mengenal pentingnya isu tersebut, memahami hubungan antar isu
yang ada, dan mengetahui penyebabnya.
Keahlian analitis ini diperlukan bagi manajer, terutama Top Managers dalam menghadapi situasi
yang sulit, kompleks dan tidak jelas.
3. Keahlian untuk
berhubungan dengan orang lain (Human
Relations Skills)
Merupakan keahlian untuk menjalin hubungan dengan orang
lain dan merupakan keahlian manajer untuk memahami dan berkomunikai dengan
orang lain baik di dalam maupun di luar organisasi atau perusahaan.
Keahlian ini penting terutama dalam menghadapi masalah
dengan anak buahnya. Bila keahlian manajer untuk berhubungan dengan orang lain
rendah maka permasalahan yang berhubungan dengan rekan kerja dan penikut atau
anak buahnya akan sulit diselesaikan. Oleh kareana itu, keahlian berhubungan
dengan orang lain ini sangat diperlukan terutama bagi Middle Managers yang harus menjembatani hubungan antara Top Managers, First-line Managers dan
para manajer dari berbagai bidang.
4. Keahlian
Teknis (Technical Skills)
Merupakan keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas khusus atau terspesialisasi.
Keahlian teknis ini sangat diperlukan bagi Lower Managers
atau First-line Managers untuk membantu karyawannya menyelesaikan permasalahan
di perusahaan, mermberikan pelatihan bagi karyawan dengan prosedur yang lebih
efisien dan memonitor kinerja karyawan.
5. Keahlian dalam
Pengambilan Keputusan (Decision Making
Skills)
Merupakan keahlan yang harus dimiliki untuk
mendefinisikan permasalahan yang ada dan mengambil tindakan terbaik.
Keahlian ini meliputi keahlian dalam mengumpulkan
informasi, mengidentifikasi alternatif solusi, mengevaluasi berbagai alternatif
solusi, dan memilih alternatif solusi yang terbaik. Proses pengambilan
keputusan juga perlu ditindaklanjuti dan dievaluasi secara periodik
keefektifannya.
6. Keahlian
Pengelolaan Waktu (Time Managemen Skills)
Menurut Ebert dan Griffin (2009), terdapat 4 penyebab
pemborosan waktu, yaitu:
1)
Kertas kerja
Manajer
pada umumnya terlalu lama berpikir sebelum memutuskan apakah pekerjaannya perlu
dokumen dalam bentuk kertas dan laporan. Banyak dokumen rutin yang harus segera
ditangani secara cepat namun ternyata manajer masih memerlukan banyak waktu
untuk menanganinya.
2)
Panggilan telepon
Beberapa
penelitian menyatakan bahwa panggilan melalui telepon menyita perhatian manajer
paling tidak selama lima menit. Oleh karena itu, untuk dapat menghemat waktu,
manajer memerlukan asisten untuk menerima panggilan telepon tersebut.
3)
Pertemuan-pertemuan
Banyak
manajer menggunakan waktunya sekitar empat jam perminggu untuk menghadiri
pertemuan. Oleh karena itu, manajer harus mempunyai jadwal acara yang jelas dan
orang yang mampu menangani jadwal tersebut.
4)
E-mail
Manajer juga
akan kehilangan banyak waktu dalam menangani e-mail yang seringkali terganggu dengan adanya spam