Berbagi ilmu pengetahuan dan catatan
Friday, July 18, 2014
Tuesday, July 15, 2014
Kedudukan Shalat
Kali
ini saya akan membahas mengenai kedudukan shalat.
Amalan
pertama yang akan di hisab adalah amalan shalat. Karena itu, menurut
Rasulullah, shalat adalah tiang agama karena shalat menduduki posisi yang
sangat pernting dalam agama islam. Shalat menduduki posisi tiang dalam agama
yang tidak akan dapat berdiri tanpanya.
Diriwayatkan dari Anas ra, dia
berkata: “Shalat diwajibkan atas Nabi Saw pada malam beliau diisrakan sebanyak
lima puluh, lalu dikurangi menjadi lima. Kemudian beliau deseru: Wahai
Muhammad, sesungguhnya ketetapan di sisi-Ku tidak dapat dirubah. Dan sesungguhnya
dengan lima ini kamu akan mendapatkan pahala lima puluh.” (HR. Ahmad, Nasa’i
dan Tirmidzi)
Rasulullah Saw bersabda: “allah
mewajibkan lima puluh shalat atas umatku pada malam isra. Lalu aku terus
meminta peritmbangan-Nya dan memohon kerinanan, hingga Dia menjadikannya lima
dalam sehari semalam.” (HR. Bukhai dan Muslim)
Shalat adalah wasiat terakhir yang
disampaikan Rasuluah Saw ketika beliau menghembuskan napas terakhirnya. Beiau bersabda,:
“Shalat... shalat, dan budak-budak kalian,” .
Shalat merupakan posisi yang sangat
penting dalam agama. Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang berisi memotivasi kita
untuk mengrjakan shalat. Allah SWT berfirman, “sesungguhnya shalat itu mencegah
dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Alah
(Shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain).
(QS. Al-Ankabut : 45)
Saturday, July 12, 2014
Ikuti Gaya Semut
Apa yang harus kita ikuti dari gaya semut?
Tahukan kalian?
Semut memiliki
manajemen kebersamaan yang tiada tandingannya. Bukan hanya itu saja, merekapun
memiliki sikap saling menghargai satu sama lain. Mereka selalu menyapa ketika
berpapasan dengan yang lain.
Cobalah kita
sedikit meniru gaya semut. Ketika kita bertemu dengan orang yang kita kenal,
sapalah mereka, dan ketika kita bertemu dengan orang yang belum kita kenal maka
sapalah dengan senyuman.
Ketika kita akan
melaksanakan salat di mesjid, sapalah orang-orang yang ada disekitar. Bila perlu
saling berjabat tangan.
Tepat Waktu
Selain mengajarkan
kebersamaan, salat berjamaahpun mengajarkan kita hidup untuk berdisiplin. Kita dianjurka
untuk salat berjamaah tepat pada waktunya. Ketika azan berkumandang, kita
diingatkan untuk mempersiapkan diri melaksanakan salat. Semua aktivitas yang
dilakukan sementara waktu dihentikan untuk memenuhi penggilannya.
Ketika kita berkomitmen untuk
salat berjamaah tepat waktu, lama-kelamaan kebiasaan itu akan tertanam kuat
dalam keseharian kita. kita akan sangat menghargai waktu. Seluruh ativitas kita
akan tertata dengan baik.
Rasulullah Saw
bersabda :
“Dirikanlah
salat ini di waktu ini dan salat ini di waktu ini. Apabila waktu salat terlah
tiba, maka hendaklah salah seorang diantara kamu mengumandangkan azan dan
seorang yang paling tua di antara kamu menjadi imam” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitulah salat berjamaah
mengajarkan kita untuk berdisiplin. Bukan hanya dalam waktu pelaksanaanya saja,
tetapi dalam tiap gerakan salat juga kita dilarang mendahului imam. Kita diharuskan
untuk mengikuti komandan imam.
Lakukanlah setiap pekerjaan yang
kita kerjakan dengan tepat waktu.
Indahnya Kebersamaan
Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai salat berjamaah sangat membantu
meningkatkan kebahagiaan bermasyarakat. Sikap saling menghargai yang tertanam
didalamnya. Keindahan dalam hidup bersama membuat kita dapat saling merasakan
satu sama lain.
Di sisi lain, tidak semua orang
bersedia merasakan indahnya kebersamaan. Ada orang yang memilih hidup sendirian
tanpa mau berinteraksi dengan yang lainnya. Atau terkadang ada juga orang yang
membatasi pergaulan dengan yang lainnya.
Sedangkan Rasulullah Saw, beliau
justru menunjukkan kindahan hidup dalam kebersamaan. Contohnya, ketika terjadi
perdebatan panjang antarsuku mengenai suku mana yang hendak meletakkan Hajar
Aswad di Ka’bah, Rasulullah Saw yang terpilih sebagai pemberi solusi justru
memanggil perwakilan setiap suku untuk bersama-sama meletakkan Hajar Aswad. Indah
bukan? Peristiwa itulah yang mengabadikan Rasulullah sebagai Al-Amin.
Islam Menaungi Kebersamaan
Nasib ornag-orang yang berkulit hitam dan budak terangkat ketika islam
menaungi jazirah Arab. Sahabat rasulullah yang berkulit hitam adalah Bilal bin
rabbah, meskipun ia adalah seorang yang berkulit hitam dan seorang budak, Islam
memperlakukannya sama dengan orang-orang yang berkulit putih. Bahkan Islam
sangat menghargai talenta Bilal. Mengetahui suara beliau yang merdu, Rasulullah
mengangkatnya sebagai Muadzin.
Sepenggal kisah Bilal bin Rabbah, semakin mengukuhkan bahwa islam adalah
agama yang memperlakukan setiap orang secara adil, tidak membeda-bedakan satu
dengan lainnya. Semuanya sama di mata Allah swt. Islam tak membeda-bedakan ras,
suku atau yang lainnya. Yang membedakan tinggi rendahnya derajat hanyalah
tingkat ketakwaannya kepada Allah SWT.
Dalam salatpun, setiap orang diperlakkukan sama. Seorang presiden dan
seorang pemulung tak berbeda kedudukannya
dalam salat. Semuanya sama menyembah Allah SWt.
Rasulullah Saw
Bersabda:
“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati, sehingga
tidak ada satu pun yang terhina dan tidak ada satu pun yang tersakiti” (HR
Muslim)
Tuesday, July 1, 2014
Keutamaan Shalat Duha
Tahukah kalian?
Bahwa shalat duha memiliki banyak keutamaan
keutamaa-keutamaan Shalat Dhuha diantaranya:
1. Akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)
2. Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
3. Akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa
yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang
lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia
ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya
enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa
mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang
taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah
akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
4. Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya
di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila
Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah
orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha?
Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
Sunday, June 29, 2014
Salat yang Melejitkan Kecerdasan Sosial
Berbuat
baiklah kepada orang lain, maka mereka akan berbuat baik kepadamu. Bergitulah
nasihat yang selalu di katakan orang tua kita. Benar bahwa kebaikan akan
berbalas dengan kebaikan. Sebaliknya, kejahatan akan berbalas kejahatan pula.
Kedua hal itu
adalah fitrah dalam kehidupan manusia. Maka kita harus berhati-hati menyelusuri
kehidupan ini. Menurut Aries Toteles Manusia adalah Zon Politikon, yang berarti
bahwa kita manusia hidup berkelompok alias bermasyarakat.
“Dan tolong
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa”
(QS. Al-Maidah [5]:2)
Sebagai
makhluk yang berkelompok, mungkin kita ingat sejarah bangsa kita yang pernah
terjajah. Orang-orang terdahulu diperlakukan dengan cara yang tidak manusiawi.
Hak mengenyam pendidikan, bersosialisasi, kebebasan beribadah hanya diberikan
kepada kaum bangsawan saja. Orang biasa tak boleh mengenyam semua itu. Bangsa
penjajah telah mengabaika fitrah manusia sebagai makhluk yang membutuhkan
sosialisasi.
Tidak
hanya bangsa kita, Bangsa Arab pun mengalami kondisi seperti itu. Rasulullah
lagir di jazirah Arab di kala hak-hak orang berkulit hitam terinjak-injak.
Mereka sama sekali tidak dianggap masyarakat. Posisi-posisi strategis dalam
pemerintahan hnaya diberikan kepada kaum berkulit putih saja. Orang-orang kulit
hitam benar-benar tersisihkan.
Begitu
pun para budak mereka seperti robot. Mereka harus melakukan apapun kehendak
majikannya. Sering kali mereka mendapatkan perlakuan di luar batas kemanusiaan.
Sedikit saja melakukan kelalaian, seutas cambuk akan melayang.
Monday, June 23, 2014
Musik Sumber Kreativitas
Jaminan kehidupan berasal dari pengetahuan bahwa setiap hari kita menigkatkan diri kita –anthony robbins
Musik : Sumber Kreativitas
Benarkah musik merangsang kreativitas seseorang?
Tahukah kalian?
Peran musik dalam merangsang alam
bawah sadar kreatif telah dibuktikan oleh sejumlah riset. Salah satunya dengan
membandingkan keadaan dua orang yang melakukan aktivitas yang sama. Peserta
yang diizinkan mendengarkan musik mampu menceritakn kisah yang begitu indah. Ia
banyak menuliskan gagasan kreatif.
Sedangkan mereka yang melakukan aktivitas dalam keheningan, hanya mampu
menceritakan kisah yang monoton dan menuliskan sesuatu dengan biasa saja.
Allah Swt memiliki seribu satu
makna dalam menciptakan segala sesuatu dia alam semesta ini. Hanya saja
terkadang kita tidak mampu menangkap sinyal-sinyal dari Allah. Kita membiarkan
tanda-tanda kebesaran Allah, tanpa mau mencari hikmah yang terkandung di
dalamnya. Musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi musik juga mampu memberikan
banyak inspirasi dan nilai kreativitas.
Musik adalah sunnatullah
Tahukah kalian?
Ternyata, ilmuan-ilmuan ternama
melibatkan musik di dalam proses penelitian mereka. Sebenarnya, sadar atau
tidak sadar, kita selalu mendengarkan musik sepanjang hari. Bukankah kita
sering mendengarkan suara percikan air, suara kicauan burung-burung di pagi
hari atau suara hembusan angin? Itulah musik alam.
Saturday, June 21, 2014
Sala yang Melejitkan Kecerdasan Spiritual - Dengarkan Suara Hati
Setiap manusia memiliki suara hati. Suara hati tidak pernah berbohong. Suara hati selalu saja membisikan kebenaran. Karena itulah fitrah setiap manusia.
Contohnya
seorang pencuri , pastilah ia memiliki suara hati kebaikan. Ia melakukan
perbuatan tersebut bisa jadi karena keterpaksaan. Namun di dalam hatinya ia
pasti tidak menginginkan melakukan perbuatan jahat tersebut. Dengan kata lain
suara hati seseorang selalu benar.
Lantas,
kalau suara hati kita selalu benar mengapa ada saja manusia yang selalu berbuat
kejahatan atau berbuat maksiat? Itu karena hati mereka telah tertutup oleh hawa
nafsu mereka. Mereka melakukan semua itu bisa jadi terpaksa karena suatu hal.
Akan tetapi, sebenarnya hati kecil mereka menolak melakukan semua perbuatan
itu.
Cobalah
kita mendengarkan bisikan hati kita ketika salat. Bacalah setiap bacaan dan
kemudian masukan ke dalam lubuk hati. Berusahalah mendengarkan bisikan dalam
hati kita. Dengan demikian, kita akan semakin bertambah khusyuk dan semakin nyaman
dalam melakukan salat, meskipun lingkungan sekitar sedang ramai.
Inilah
yang silakukan oleh Ali r.a, ketika anak panah akan dicabut dari tubuhnya. Ali
salat dengan khusyuk, sehingga ia tak merasakan sakit ketika panah dicabut dari
tubuhnya. Mengapa bisa demikian? Karena Ali r.a. memiliki kecerdasan spiritual
yang dahsyat. Kecerdasan yang ia peroleh karena salat.
Tuesday, June 17, 2014
Keutamaan Shalat Tahajud
Tahukah kalian keutamaan shalat tahajud?
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang
dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya
fajar dan sesudah bangun dari tidur. shalat tahajjud termasuk shalat
sunnat mu’akad (salat yang sangat dianjurkan) dikerjakan sedikitnya
dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan
kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu.
“Dan pada sebagian malam
hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji“ (QS. 17 Al-Isra :79 )
Shalat Tahajjud dapat dilakukan pada waktu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Keutamaan-keutamaan shalat tahajjud
Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Keutamaan di dunia diantaranya:
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Keutamaan di akhirat diantaranya:
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Saturday, June 14, 2014
Salat yang melejitkan kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi : citra diri
Salah satu hal yang patut kita
ketahui adalah bahwa kecerdasan emosi
merupakan gambaran citra diri seseorang. Tak jarang kita sendiri belum benar
memahami diri kita. Kita tak paham apa yang sebenarnya kita inginkan dalam
kehidupan. Kita belum mampu menegaskan konsep diri. kita terus mencari jati
diri, tatapi pencarian tak kunjung usai. Salah saru penyebab lemahnya penegasan
diri kita adalah karena kita terlalu sering mengikuti orang lain. Kita tak mau
mencoba mengambil resiko untuk menjadi diri kita sendiri.
Berikut ini beberapa cara
sederhan yang dapat kita lakukan untuk memperoleh citra diri yang positif.
·
Jangan mengecewakan diri dengan menjelek-jelekan
diri sendiri. Pujilah diri kita sendiri tanpa mengharapkan pujian dari orang
lain.
·
Lakukan setiap hari kegiatan yang membangun
semangat hidup kita
·
Tuliskan sebanyak mungkin pernyataan positif
tentang diri kita dan bacalah pernyataan itu secara teratur
·
Kelilingi didri kita dengan tokoh panutan yang
positif
·
Bacalah buku-buku pengembangan diri.
Kecerdasan Emosi Rasulullah Saw
“Maafkanlah
mereka, karena mereka belum mengetahuinya,” kata-kata itu menyentak jibril.
Kala itu, orang kafir Quraisy memperolok Rasulullah dan melemparkan kotoran
hewan ke arahnya. Jibril tak tahan melihat peristiwa itu. Dan ia menawarkan
kepada Rasulullah Saw supaya menghancurkan mereka. Namun, Rasulullah malah
memaafkan mereka dengan pertimbangan bahwa mereka belum mengerti apa
sesungguhnya Islam.
Sungguh
pribadi yang sangat menawan. Beliau selalu berwajah manis, tersenyum dan
pemaaf. Beliau tidak pernah menyimpan dendam, bahkan kepada musuhnya sekalipun.
Oleh sebab itu, tidak mengejutkan jika musuh luluh di hadapannya.
Anas Bin Malik menceritakan
dahsyatnya kecerdasan emosi Rasulullah Saw. Selama dua puluh tahun lamanya
menjadi pembantu Rasulullah, Anas Bin Malik belum pernah mendapatkan cacian dan
makian dari Baginda Nabi Muhammad Saw.
Benar-benar pengendalian emosi
yang tak tertandingi, Subhanallah
Tiga Komponen Kecerdasan Emosi
1. Penguasaan
diri
Kawan-kawan,
sudahkan kita mengetahui tingkat penguasaan diri sendiri? Jangan-jangan sampai
saat ini, kita tidak tahu caranya mengetahui tingkat penguasaan diri sendiri.
Mungkin sebagian kita mudah marah saat menemui masalah, tidak tahan menghadapi
berbagai macam cobaan kehidupan. Sehingga
terkadang kita ingin hidup tanpa ada masalah. Kenyataannya, bahwa kita
hidup, mau tidak mau harus berhadapan dengan masalah.
Disitulah letak penguasaan diri.
Tanpa adanya penguasaan diri yang baik, mustahil kita mampu menjalani hidup ini
dengan bahagia. Kebahagiaan sejalan dengan permasalahan dalam hidup. Semakin
banyaknya permasalahan yang kita hadapi, semakin dektalah jariak kita dengan
kebahagiaan.
Masalahnya adalah tidak semua
orang mampu menguasai diri mereka. Banyak yang melepaskan diri di bawah
pengendalian hawa nafsu. Hasilnya, diri kita tak pernah puas. Kita menganggap
bahwa kehidupan adalah gudang kenikmatan. Kita beranggapan bahwa dunia adalah
segala-galanya. Inilah yang menjadikan kita takut bertemu dengan permasalahan
hidup.
“Bukanlah orang yang kuat dan hebat dalam
beradu otot (berkelahi), melainkan orang yang kuat adalah mereka yang mampu
mengendalikan dirinya di saat marah”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Wednesday, June 11, 2014
Menggerakkan bibir ketika salat
Setiap kali kita berbicara, bibir kita bergerak-gerak bukan?
Sama halnya dengan salat. Upayakan agar bibir bergerak ketika membaca bacaan salat. Meskipun kita tidak mengeraskan suara. Setidaknya, setiap bacaan salat haus diikuti gerakan bibir. Memang sih, membaca dalam hati alias tanpa gerakan bibir pun sudah memadai, karena Allah pasti mendengar setiap bacaan kita.... Akan tetapi, kita pun butuh latihan alat ucap untuk meningkatkan kemampuan linguistik.
Nah, cobalah menggerak-gerakkan bibir ketika membaca bacaan salat. Biarlah bibir kita bergerak mengikuti alunan bacaan salat. Biarkan saja, semakin sering kita melakukannya. Maka semakin mudah melatih kemampuan linguistik kita.
Rasulullah Saw pun menggerakkan bibirnya ketika salat. Buktinya, para sahabat mengetahui bacaan Rasulullah hanya dengan melihat gerakan jenggotnya, terutama ketika salat tanpa suara (asar dan zuhur)
Tuesday, June 10, 2014
Keutamaan Shalat Subuh
Tuesday, June 3, 2014
Dahsyatnya Kecerdasan Linguistik Rasulullah Saw
Kebanyakan dari kita mengira bahwa shalat hanyalah ibadah
ritual. Kita pun mengira salar hanya untuk memperoleh tumpukan pahala. Padahal,
salat pun mampu melejitkan kecerdasan diri kita, membuat diri kita happy
sepanjang hari, dan meraih kesuksesan.
Semejak diperintahkan menunaikan salat lima waktu, semenjak
itu pula, Rasulullah mendirikan perintah itu secara cerdas. Dan salat membuat Rasulullah
bertambah cerdas.
Rasulullah sudah menunjukan kepada kita kekuatan salat
dalam membentuk kepandaian berkata-kata. Rasulullah selalu saja mengucapkan
kata-kata positif, tak pernah keluar makian dari bibirnya. Beliau selalu
memotivasi sekaligus menghibur para sahabatnya. Rasulullah adalah teman sejati,
yang menjadi penyemangat, pembela, dan pendorong para sahabatnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)