Friday, July 18, 2014

Beasiswa Penuh di Bogor EduCARE

Dalam artikel ini saya akan berbagi sedikit info mengenai kampus saya tercinta, Bogor EduCARE.


 

Bogor EduCARE adalah sebuah lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Peduli Pendidikan Mandiri, yang memberikan beasiswa penuh kepada generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan namun memiliki keterbatasan ekonomi.

Bogor EduCARE atau biasa disingkat dengan sebutan BEC, di dirikan atas gagasan Bapak Ahmad Kalla yang peduli akan pendidikan generasi muda yang memiliki keterbatasan ekonomi. Saat ini Bogor EduCARE telah meluluskan 16 angkatan, dan saya sendiri adalah mahasiswa angkatan 17 yang sedang menempuh pendidikan disana.

Bogor EduCARE adalah kampus yang memiliki kompetensi keahlian Administrasi Bisnis yang berbasis Bahasa Inggris dan Komputer. Perkuliahan di Bogor EduCARE berlangsung selama 1,5 tahun yang di bagi menjadi 3 (tiga) catur wulan untuk menyelesaikan teori dan setengah tahun untuk praktek industri dan laporannya. Sistem perkuliahannya pun berbeda dengan kampus-kampus biasanya, kurikulum yang dilaksanakan terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu: penguasaan bahasa inggris, penguasaan komputer, peningkatan sikap mental yang positif dan penguasaan administrasi.

Bogor EduCARE memiliki fasilitas yang sangat memadai bagi mahasiswanya, diantaranya : memiliki kelas yang nyaman, memiliki 2 ruangan lab komputer, lab bahasa, perpustakaan, Mushola, loker, dan makan siang. Pembelajaran di Bogor EduCARE menggunakan sistem moving class dan menggunakan multimedia sebagai sarana pembelajarannya. Bogor EduCARE juga menyediakn saran untuk mahasiswanya agar dapat berkreasi dan berorganisasi dengan berbagai macam ekstrakulikuler, seperati : Best, divisi agama, divisi perpustakaan, divisi cibek, futsal, public speaking, kompos, tenis meja, paduan suara dan typing club.

Tuesday, July 15, 2014

Kedudukan Shalat

Kali ini saya akan membahas mengenai kedudukan shalat.

Amalan pertama yang akan di hisab adalah amalan shalat. Karena itu, menurut Rasulullah, shalat adalah tiang agama karena shalat menduduki posisi yang sangat pernting dalam agama islam. Shalat menduduki posisi tiang dalam agama yang tidak akan dapat berdiri tanpanya.

            Diriwayatkan dari Anas ra, dia berkata: “Shalat diwajibkan atas Nabi Saw pada malam beliau diisrakan sebanyak lima puluh, lalu dikurangi menjadi lima. Kemudian beliau deseru: Wahai Muhammad, sesungguhnya ketetapan di sisi-Ku tidak dapat dirubah. Dan sesungguhnya dengan lima ini kamu akan mendapatkan pahala lima puluh.” (HR. Ahmad, Nasa’i dan Tirmidzi)

            Rasulullah Saw bersabda: “allah mewajibkan lima puluh shalat atas umatku pada malam isra. Lalu aku terus meminta peritmbangan-Nya dan memohon kerinanan, hingga Dia menjadikannya lima dalam sehari semalam.” (HR. Bukhai dan Muslim)

            Shalat adalah wasiat terakhir yang disampaikan Rasuluah Saw ketika beliau menghembuskan napas terakhirnya. Beiau bersabda,: “Shalat... shalat, dan budak-budak kalian,” .

            Shalat merupakan posisi yang sangat penting dalam agama. Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang berisi memotivasi kita untuk mengrjakan shalat. Allah SWT berfirman, “sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Alah (Shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah-ibadah yang lain). (QS. Al-Ankabut : 45)

Saturday, July 12, 2014

Ikuti Gaya Semut


Apa yang harus kita ikuti dari gaya semut?

Tahukan kalian?

Semut memiliki manajemen kebersamaan yang tiada tandingannya. Bukan hanya itu saja, merekapun memiliki sikap saling menghargai satu sama lain. Mereka selalu menyapa ketika berpapasan dengan yang lain.

Cobalah kita sedikit meniru gaya semut. Ketika kita bertemu dengan orang yang kita kenal, sapalah mereka, dan ketika kita bertemu dengan orang yang belum kita kenal maka sapalah dengan senyuman.

Ketika kita akan melaksanakan salat di mesjid, sapalah orang-orang yang ada disekitar. Bila perlu saling berjabat tangan.



 

Tepat Waktu


Selain mengajarkan kebersamaan, salat berjamaahpun mengajarkan kita hidup untuk berdisiplin. Kita dianjurka untuk salat berjamaah tepat pada waktunya. Ketika azan berkumandang, kita diingatkan untuk mempersiapkan diri melaksanakan salat. Semua aktivitas yang dilakukan sementara waktu dihentikan untuk memenuhi penggilannya.

                Ketika kita berkomitmen untuk salat berjamaah tepat waktu, lama-kelamaan kebiasaan itu akan tertanam kuat dalam keseharian kita. kita akan sangat menghargai waktu. Seluruh ativitas kita akan tertata dengan baik.

Rasulullah Saw bersabda :

“Dirikanlah salat ini di waktu ini dan salat ini di waktu ini. Apabila waktu salat terlah tiba, maka hendaklah salah seorang diantara kamu mengumandangkan azan dan seorang yang paling tua di antara kamu menjadi imam” (HR. Bukhari dan Muslim)

                Begitulah salat berjamaah mengajarkan kita untuk berdisiplin. Bukan hanya dalam waktu pelaksanaanya saja, tetapi dalam tiap gerakan salat juga kita dilarang mendahului imam. Kita diharuskan untuk mengikuti komandan imam. 

                Lakukanlah setiap pekerjaan yang kita kerjakan dengan tepat waktu.

 

Indahnya Kebersamaan


Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai salat berjamaah sangat membantu meningkatkan kebahagiaan bermasyarakat. Sikap saling menghargai yang tertanam didalamnya. Keindahan dalam hidup bersama membuat kita dapat saling merasakan satu sama lain.

                Di sisi lain, tidak semua orang bersedia merasakan indahnya kebersamaan. Ada orang yang memilih hidup sendirian tanpa mau berinteraksi dengan yang lainnya. Atau terkadang ada juga orang yang membatasi pergaulan dengan yang lainnya.

                Sedangkan Rasulullah Saw, beliau justru menunjukkan kindahan hidup dalam kebersamaan. Contohnya, ketika terjadi perdebatan panjang antarsuku mengenai suku mana yang hendak meletakkan Hajar Aswad di Ka’bah, Rasulullah Saw yang terpilih sebagai pemberi solusi justru memanggil perwakilan setiap suku untuk bersama-sama meletakkan Hajar Aswad. Indah bukan? Peristiwa itulah yang mengabadikan Rasulullah sebagai Al-Amin.

Islam Menaungi Kebersamaan


Nasib ornag-orang yang berkulit hitam dan budak terangkat ketika islam menaungi jazirah Arab. Sahabat rasulullah yang berkulit hitam adalah Bilal bin rabbah, meskipun ia adalah seorang yang berkulit hitam dan seorang budak, Islam memperlakukannya sama dengan orang-orang yang berkulit putih. Bahkan Islam sangat menghargai talenta Bilal. Mengetahui suara beliau yang merdu, Rasulullah mengangkatnya sebagai Muadzin.

Sepenggal kisah Bilal bin Rabbah, semakin mengukuhkan bahwa islam adalah agama yang memperlakukan setiap orang secara adil, tidak membeda-bedakan satu dengan lainnya. Semuanya sama di mata Allah swt. Islam tak membeda-bedakan ras, suku atau yang lainnya. Yang membedakan tinggi rendahnya derajat hanyalah tingkat ketakwaannya kepada Allah SWT.

Dalam salatpun, setiap orang diperlakkukan sama. Seorang presiden dan seorang pemulung  tak berbeda kedudukannya dalam salat. Semuanya sama menyembah Allah SWt.

Rasulullah Saw Bersabda:

“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati, sehingga tidak ada satu pun yang terhina dan tidak ada satu pun yang tersakiti” (HR Muslim)

 

Tuesday, July 1, 2014

Keutamaan Shalat Duha

Tahukah kalian? 
Bahwa shalat duha memiliki banyak keutamaan

keutamaa-keutamaan Shalat Dhuha diantaranya:

1. Akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

2. Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
3. Akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

4. Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Sunday, June 29, 2014

Salat yang Melejitkan Kecerdasan Sosial

              Berbuat baiklah kepada orang lain, maka mereka akan berbuat baik kepadamu. Bergitulah nasihat yang selalu di katakan orang tua kita. Benar bahwa kebaikan akan berbalas dengan kebaikan. Sebaliknya, kejahatan akan berbalas kejahatan pula.

Kedua hal itu adalah fitrah dalam kehidupan manusia. Maka kita harus berhati-hati menyelusuri kehidupan ini. Menurut Aries Toteles Manusia adalah Zon Politikon, yang berarti bahwa kita manusia hidup berkelompok alias bermasyarakat.

“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa”

(QS. Al-Maidah [5]:2)


Sebagai makhluk yang berkelompok, mungkin kita ingat sejarah bangsa kita yang pernah terjajah. Orang-orang terdahulu diperlakukan dengan cara yang tidak manusiawi. Hak mengenyam pendidikan, bersosialisasi, kebebasan beribadah hanya diberikan kepada kaum bangsawan saja. Orang biasa tak boleh mengenyam semua itu. Bangsa penjajah telah mengabaika fitrah manusia sebagai makhluk yang membutuhkan sosialisasi.

                Tidak hanya bangsa kita, Bangsa Arab pun mengalami kondisi seperti itu. Rasulullah lagir di jazirah Arab di kala hak-hak orang berkulit hitam terinjak-injak. Mereka sama sekali tidak dianggap masyarakat. Posisi-posisi strategis dalam pemerintahan hnaya diberikan kepada kaum berkulit putih saja. Orang-orang kulit hitam benar-benar tersisihkan.

                Begitu pun para budak mereka seperti robot. Mereka harus melakukan apapun kehendak majikannya. Sering kali mereka mendapatkan perlakuan di luar batas kemanusiaan. Sedikit saja melakukan kelalaian, seutas cambuk akan melayang.

Monday, June 23, 2014

Musik Sumber Kreativitas


Jaminan kehidupan berasal dari pengetahuan bahwa setiap hari kita menigkatkan diri kita –anthony robbins


Musik : Sumber Kreativitas

Benarkah musik merangsang kreativitas seseorang?

Tahukah kalian?

           Peran musik dalam merangsang alam bawah sadar kreatif telah dibuktikan oleh sejumlah riset. Salah satunya dengan membandingkan keadaan dua orang yang melakukan aktivitas yang sama. Peserta yang diizinkan mendengarkan musik mampu menceritakn kisah yang begitu indah. Ia banyak  menuliskan gagasan kreatif. Sedangkan mereka yang melakukan aktivitas dalam keheningan, hanya mampu menceritakan kisah yang monoton dan menuliskan sesuatu dengan biasa saja.

            Allah Swt memiliki seribu satu makna dalam menciptakan segala sesuatu dia alam semesta ini. Hanya saja terkadang kita tidak mampu menangkap sinyal-sinyal dari Allah. Kita membiarkan tanda-tanda kebesaran Allah, tanpa mau mencari hikmah yang terkandung di dalamnya. Musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi musik juga mampu memberikan banyak inspirasi dan nilai kreativitas.

 

Musik adalah sunnatullah

Tahukah kalian?

              Ternyata, ilmuan-ilmuan ternama melibatkan musik di dalam proses penelitian mereka. Sebenarnya, sadar atau tidak sadar, kita selalu mendengarkan musik sepanjang hari. Bukankah kita sering mendengarkan suara percikan air, suara kicauan burung-burung di pagi hari atau suara hembusan angin? Itulah musik alam.

Saturday, June 21, 2014

Sala yang Melejitkan Kecerdasan Spiritual - Dengarkan Suara Hati


                Setiap manusia memiliki suara hati. Suara hati tidak pernah berbohong. Suara hati selalu saja membisikan kebenaran. Karena itulah fitrah setiap manusia.

                Contohnya seorang pencuri , pastilah ia memiliki suara hati kebaikan. Ia melakukan perbuatan tersebut bisa jadi karena keterpaksaan. Namun di dalam hatinya ia pasti tidak menginginkan melakukan perbuatan jahat tersebut. Dengan kata lain suara hati seseorang selalu benar.

                Lantas, kalau suara hati kita selalu benar mengapa ada saja manusia yang selalu berbuat kejahatan atau berbuat maksiat? Itu karena hati mereka telah tertutup oleh hawa nafsu mereka. Mereka melakukan semua itu bisa jadi terpaksa karena suatu hal. Akan tetapi, sebenarnya hati kecil mereka menolak melakukan semua perbuatan itu.

                Cobalah kita mendengarkan bisikan hati kita ketika salat. Bacalah setiap bacaan dan kemudian masukan ke dalam lubuk hati. Berusahalah mendengarkan bisikan dalam hati kita. Dengan demikian, kita akan semakin bertambah khusyuk dan semakin nyaman dalam melakukan salat, meskipun lingkungan sekitar sedang ramai.

                Inilah yang silakukan oleh Ali r.a, ketika anak panah akan dicabut dari tubuhnya. Ali salat dengan khusyuk, sehingga ia tak merasakan sakit ketika panah dicabut dari tubuhnya. Mengapa bisa demikian? Karena Ali r.a. memiliki kecerdasan spiritual yang dahsyat. Kecerdasan yang ia peroleh karena salat.

 

Tuesday, June 17, 2014

Keutamaan Shalat Tahajud

Tahukah kalian keutamaan shalat tahajud?

     Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur. shalat tahajjud termasuk shalat sunnat mu’akad (salat yang sangat dianjurkan) dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

           Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu.
“Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji“ (QS. 17 Al-Isra :79 )
 
Shalat Tahajjud dapat dilakukan pada waktu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )


Keutamaan-keutamaan shalat tahajjud

Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”

Keutamaan di dunia diantaranya:
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Keutamaan di akhirat diantaranya:
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Saturday, June 14, 2014

Salat yang melejitkan kecerdasan emosi

Kecerdasan emosi : citra diri

          Salah satu hal yang patut kita ketahui adalah  bahwa kecerdasan emosi merupakan gambaran citra diri seseorang. Tak jarang kita sendiri belum benar memahami diri kita. Kita tak paham apa yang sebenarnya kita inginkan dalam kehidupan. Kita belum mampu menegaskan konsep diri. kita terus mencari jati diri, tatapi pencarian tak kunjung usai. Salah saru penyebab lemahnya penegasan diri kita adalah karena kita terlalu sering mengikuti orang lain. Kita tak mau mencoba mengambil resiko untuk menjadi diri kita sendiri.

Berikut ini beberapa cara sederhan yang dapat kita lakukan untuk memperoleh citra diri yang positif.

·         Jangan mengecewakan diri dengan menjelek-jelekan diri sendiri. Pujilah diri kita sendiri tanpa mengharapkan pujian dari orang lain.

·         Lakukan setiap hari kegiatan yang membangun semangat hidup kita

·         Tuliskan sebanyak mungkin pernyataan positif tentang diri kita dan bacalah pernyataan itu secara teratur

·         Kelilingi didri kita dengan tokoh panutan yang positif

·         Bacalah buku-buku pengembangan diri.

Kecerdasan Emosi Rasulullah Saw

                “Maafkanlah mereka, karena mereka belum mengetahuinya,” kata-kata itu menyentak jibril. Kala itu, orang kafir Quraisy memperolok Rasulullah dan melemparkan kotoran hewan ke arahnya. Jibril tak tahan melihat peristiwa itu. Dan ia menawarkan kepada Rasulullah Saw supaya menghancurkan mereka. Namun, Rasulullah malah memaafkan mereka dengan pertimbangan bahwa mereka belum mengerti apa sesungguhnya Islam.

                Sungguh pribadi yang sangat menawan. Beliau selalu berwajah manis, tersenyum dan pemaaf. Beliau tidak pernah menyimpan dendam, bahkan kepada musuhnya sekalipun. Oleh sebab itu, tidak mengejutkan jika musuh luluh di hadapannya.

Anas Bin Malik menceritakan dahsyatnya kecerdasan emosi Rasulullah Saw. Selama dua puluh tahun lamanya menjadi pembantu Rasulullah, Anas Bin Malik belum pernah mendapatkan cacian dan makian dari Baginda Nabi Muhammad Saw.

Benar-benar pengendalian emosi yang tak tertandingi, Subhanallah

Tiga Komponen Kecerdasan Emosi


1.       Penguasaan diri

Kawan-kawan, sudahkan kita mengetahui tingkat penguasaan diri sendiri? Jangan-jangan sampai saat ini, kita tidak tahu caranya mengetahui tingkat penguasaan diri sendiri. Mungkin sebagian kita mudah marah saat menemui masalah, tidak tahan menghadapi berbagai macam cobaan kehidupan. Sehingga  terkadang kita ingin hidup tanpa ada masalah. Kenyataannya, bahwa kita hidup, mau tidak mau harus berhadapan dengan masalah.

                Disitulah letak penguasaan diri. Tanpa adanya penguasaan diri yang baik, mustahil kita mampu menjalani hidup ini dengan bahagia. Kebahagiaan sejalan dengan permasalahan dalam hidup. Semakin banyaknya permasalahan yang kita hadapi, semakin dektalah jariak kita dengan kebahagiaan.

                Masalahnya adalah tidak semua orang mampu menguasai diri mereka. Banyak yang melepaskan diri di bawah pengendalian hawa nafsu. Hasilnya, diri kita tak pernah puas. Kita menganggap bahwa kehidupan adalah gudang kenikmatan. Kita beranggapan bahwa dunia adalah segala-galanya. Inilah yang menjadikan kita takut bertemu dengan permasalahan hidup.

                “Bukanlah orang yang kuat dan hebat dalam beradu otot (berkelahi), melainkan orang yang kuat adalah mereka yang mampu mengendalikan dirinya di saat marah”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Wednesday, June 11, 2014

Menggerakkan bibir ketika salat

Setiap kali kita berbicara, bibir kita bergerak-gerak bukan?

Sama halnya dengan salat. Upayakan agar bibir bergerak ketika membaca bacaan salat. Meskipun kita tidak mengeraskan suara. Setidaknya, setiap bacaan salat haus diikuti gerakan bibir. Memang sih, membaca dalam hati alias tanpa gerakan bibir pun sudah memadai, karena Allah pasti mendengar setiap bacaan kita.... Akan tetapi, kita pun butuh latihan alat ucap untuk meningkatkan kemampuan linguistik.

Nah, cobalah menggerak-gerakkan bibir ketika membaca bacaan salat. Biarlah bibir kita bergerak mengikuti alunan bacaan salat. Biarkan saja, semakin sering kita melakukannya. Maka semakin mudah melatih kemampuan linguistik kita.

 
Rasulullah Saw pun menggerakkan bibirnya ketika salat. Buktinya, para sahabat mengetahui bacaan Rasulullah hanya dengan melihat gerakan jenggotnya, terutama ketika salat tanpa suara (asar dan zuhur)



Tuesday, June 10, 2014

Keutamaan Shalat Subuh



Tahukah kalian? bahwa shalat subuh memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.Walaupun hanya dua rakaat, Shalat Subuh menyimpan banyak rahasia-rahasia yang dahsyat, baik dari segi rohani, kesehatan, dan kesuksesan hidup. Dalam HR Muslim, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda : “Dua rakaat Shalat Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya.”

Tuesday, June 3, 2014

Dahsyatnya Kecerdasan Linguistik Rasulullah Saw

Kebanyakan dari kita mengira bahwa shalat hanyalah ibadah ritual. Kita pun mengira salar hanya untuk memperoleh tumpukan pahala. Padahal, salat pun mampu melejitkan kecerdasan diri kita, membuat diri kita happy sepanjang hari, dan meraih kesuksesan.

Semejak diperintahkan menunaikan salat lima waktu, semenjak itu pula, Rasulullah mendirikan perintah itu secara cerdas. Dan salat membuat Rasulullah bertambah cerdas.
Rasulullah sudah menunjukan kepada kita kekuatan salat dalam membentuk kepandaian berkata-kata. Rasulullah selalu saja mengucapkan kata-kata positif, tak pernah keluar makian dari bibirnya. Beliau selalu memotivasi sekaligus menghibur para sahabatnya. Rasulullah adalah teman sejati, yang menjadi penyemangat, pembela, dan pendorong para sahabatnya.