Setiap manusia memiliki suara hati. Suara hati tidak pernah berbohong. Suara hati selalu saja membisikan kebenaran. Karena itulah fitrah setiap manusia.
Contohnya
seorang pencuri , pastilah ia memiliki suara hati kebaikan. Ia melakukan
perbuatan tersebut bisa jadi karena keterpaksaan. Namun di dalam hatinya ia
pasti tidak menginginkan melakukan perbuatan jahat tersebut. Dengan kata lain
suara hati seseorang selalu benar.
Lantas,
kalau suara hati kita selalu benar mengapa ada saja manusia yang selalu berbuat
kejahatan atau berbuat maksiat? Itu karena hati mereka telah tertutup oleh hawa
nafsu mereka. Mereka melakukan semua itu bisa jadi terpaksa karena suatu hal.
Akan tetapi, sebenarnya hati kecil mereka menolak melakukan semua perbuatan
itu.
Cobalah
kita mendengarkan bisikan hati kita ketika salat. Bacalah setiap bacaan dan
kemudian masukan ke dalam lubuk hati. Berusahalah mendengarkan bisikan dalam
hati kita. Dengan demikian, kita akan semakin bertambah khusyuk dan semakin nyaman
dalam melakukan salat, meskipun lingkungan sekitar sedang ramai.
Inilah
yang silakukan oleh Ali r.a, ketika anak panah akan dicabut dari tubuhnya. Ali
salat dengan khusyuk, sehingga ia tak merasakan sakit ketika panah dicabut dari
tubuhnya. Mengapa bisa demikian? Karena Ali r.a. memiliki kecerdasan spiritual
yang dahsyat. Kecerdasan yang ia peroleh karena salat.
No comments:
Post a Comment