Jaminan kehidupan berasal dari pengetahuan bahwa setiap hari kita menigkatkan diri kita –anthony robbins
Musik : Sumber Kreativitas
Benarkah musik merangsang kreativitas seseorang?
Tahukah kalian?
Peran musik dalam merangsang alam
bawah sadar kreatif telah dibuktikan oleh sejumlah riset. Salah satunya dengan
membandingkan keadaan dua orang yang melakukan aktivitas yang sama. Peserta
yang diizinkan mendengarkan musik mampu menceritakn kisah yang begitu indah. Ia
banyak menuliskan gagasan kreatif.
Sedangkan mereka yang melakukan aktivitas dalam keheningan, hanya mampu
menceritakan kisah yang monoton dan menuliskan sesuatu dengan biasa saja.
Allah Swt memiliki seribu satu
makna dalam menciptakan segala sesuatu dia alam semesta ini. Hanya saja
terkadang kita tidak mampu menangkap sinyal-sinyal dari Allah. Kita membiarkan
tanda-tanda kebesaran Allah, tanpa mau mencari hikmah yang terkandung di
dalamnya. Musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi musik juga mampu memberikan
banyak inspirasi dan nilai kreativitas.
Musik adalah sunnatullah
Tahukah kalian?
Ternyata, ilmuan-ilmuan ternama
melibatkan musik di dalam proses penelitian mereka. Sebenarnya, sadar atau
tidak sadar, kita selalu mendengarkan musik sepanjang hari. Bukankah kita
sering mendengarkan suara percikan air, suara kicauan burung-burung di pagi
hari atau suara hembusan angin? Itulah musik alam.
Kita
harus berhati-hati dengan mkusik. Tidak semua musik membawa kebaikan dalam
kehidupan kita. Mungkin kita pernah
mendengarkan musik yang membuat jantung kita berdegup kencang. Bahkan, saking
kerasnya membuat telinga kita terasa sakit mendengar alunan musik tersebut.
Musik-musik itulah yang menurunkan tingkat kecerdasan kita. hal ini telah
terbukti secara ilmiah. Sebuah tanaman diperdengarkan musik kera sepanjang
hari, dan sebuah tanaman lain yang sama diperdengarkan musik yang lembut.
Hasilnya, tanaman yanng sering diperdengarkan musik lembut memiliki
perkembangan yang sangat baik. Sebaliknya, dengan tanaman yan diperdengarkan
musik yang keras menjadi layu, dan perkembangannya lambat.
Subhanallah,,,
Allah Swt banyak sekali
memberikan hikmah di balik semua ciptaannya. Oleh karena itu kita di
perintahkan melihat tanda-tanda kebesarannya agar mensyukuri segala nikmat yang
telah diberikan-Nya untuk kita semua.
Tiga Tataran Musikal dalam salat
Komponis Amerika Aoran Coplan
menunjukkan tiga tingkat atau tataran dalam mendengarkan musik:
v Tataran
perasaan, mendengerkan hanya untuk menikmati bunyi yang diciptakan saja.
v Tataran
ungkapan, memperhatikan suasana hati. Mendengarkan dengan mencari pesan utama
dalam lagu.
v Tataran
musikal, memerhatikan berbagai unsur struktur musik – melodi, harmoni, irama,
nada dan lain-lain.
Salat-pun memiliki tiga tataran
diatas. Salat menganjurkan kita melibaatkan perasaan. Ketika kita membaca
bacaan salat seluruh pikiran kita terfokus kepada Allah. Di dalam hari, kita
merenungi setiap bacaan. Tanpa sadar, menyelami setiap bacaan dalam salat.
Bahkan, air mata pun tak terasa mengalir. Hal ini menunjukan bahwa salat-pun
melibatkan perasaan yang dalam.
Selain perasaan, salat-pun
memiliki tataran ungkapan. Salat selalu memperhatikan suasana hati seseorang.
Ketika suasana hati sedang keadaan pusing ( banyak masalah) maka dengan
melakukan salat suasana hati kita akan kembali normal. Hal ini menunjukkan
bahwa salat sangatt mempengaruhi suasana hati.
Rasulullah sangat memperhatikan
suasana hati ketika salat. Buktinya Rasulullah membaca ayat Al-Qur’an yang
berbeda-beda ketika melaksanakan solat. Misalnya, ketika salat subuh Rasulullah
sering membaca surat-surat yang panjang. Berbeda halnya dengan salat maghrib,
beliau sering membaca surat-surat pendek. Terlihat jelas bahwa salat memiliki
tataran ungkapan atau suasana hati pelakunya.
Cara salat yang melejitkan kecerdasan
Musikal
Ø Tinggi
Rendahnya Suara
Kita harus
mengatur tinggi rendahnya suara dalam salat. Hal ini sangat berguna untuk
kekhusyuan dalam salat.
Ø Bersikap
Tenang
Bersikaplah
tenang dalam membaca bacaan salat, agar shalat yang kita dirikan khusyuk.
Ø Ambillah
Jeda
Tarik dan
hembuskanlah nafas ketika pergantian gerakan salat, agar salat yang kita
dirikan terasa tenang dan tidak capek.
Ø Tartil
“Dan bacalah
Al-Quran itu dengan tartil” (QS.Al-Muzzammil [73] : 4)
Kita dianjurkan
membaca Al-Quran dengan tartil. Maksudnya ialah membaca sesuai dengan ilmu
tajwid.
Demikianlah
beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melejitkan kecerdasan musikal kita
melalui salat.
Semoga bermanfaat
*^_^*
No comments:
Post a Comment