Monday, June 23, 2014

Musik Sumber Kreativitas


Jaminan kehidupan berasal dari pengetahuan bahwa setiap hari kita menigkatkan diri kita –anthony robbins


Musik : Sumber Kreativitas

Benarkah musik merangsang kreativitas seseorang?

Tahukah kalian?

           Peran musik dalam merangsang alam bawah sadar kreatif telah dibuktikan oleh sejumlah riset. Salah satunya dengan membandingkan keadaan dua orang yang melakukan aktivitas yang sama. Peserta yang diizinkan mendengarkan musik mampu menceritakn kisah yang begitu indah. Ia banyak  menuliskan gagasan kreatif. Sedangkan mereka yang melakukan aktivitas dalam keheningan, hanya mampu menceritakan kisah yang monoton dan menuliskan sesuatu dengan biasa saja.

            Allah Swt memiliki seribu satu makna dalam menciptakan segala sesuatu dia alam semesta ini. Hanya saja terkadang kita tidak mampu menangkap sinyal-sinyal dari Allah. Kita membiarkan tanda-tanda kebesaran Allah, tanpa mau mencari hikmah yang terkandung di dalamnya. Musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi musik juga mampu memberikan banyak inspirasi dan nilai kreativitas.

 

Musik adalah sunnatullah

Tahukah kalian?

              Ternyata, ilmuan-ilmuan ternama melibatkan musik di dalam proses penelitian mereka. Sebenarnya, sadar atau tidak sadar, kita selalu mendengarkan musik sepanjang hari. Bukankah kita sering mendengarkan suara percikan air, suara kicauan burung-burung di pagi hari atau suara hembusan angin? Itulah musik alam.


                Kita harus berhati-hati dengan mkusik. Tidak semua musik membawa kebaikan dalam kehidupan kita.  Mungkin kita pernah mendengarkan musik yang membuat jantung kita berdegup kencang. Bahkan, saking kerasnya membuat telinga kita terasa sakit mendengar alunan musik tersebut. Musik-musik itulah yang menurunkan tingkat kecerdasan kita. hal ini telah terbukti secara ilmiah. Sebuah tanaman diperdengarkan musik kera sepanjang hari, dan sebuah tanaman lain yang sama diperdengarkan musik yang lembut. Hasilnya, tanaman yanng sering diperdengarkan musik lembut memiliki perkembangan yang sangat baik. Sebaliknya, dengan tanaman yan diperdengarkan musik yang keras menjadi layu, dan perkembangannya lambat.

Subhanallah,,,

               Allah Swt banyak sekali memberikan hikmah di balik semua ciptaannya. Oleh karena itu kita di perintahkan melihat tanda-tanda kebesarannya agar mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya untuk kita semua.
 

Tiga Tataran Musikal dalam salat

Komponis Amerika Aoran Coplan menunjukkan tiga tingkat atau tataran dalam mendengarkan musik:

v  Tataran perasaan, mendengerkan hanya untuk menikmati bunyi yang diciptakan saja.

v  Tataran ungkapan, memperhatikan suasana hati. Mendengarkan dengan mencari pesan utama dalam lagu.

v  Tataran musikal, memerhatikan berbagai unsur struktur musik – melodi, harmoni, irama, nada dan lain-lain.

Salat-pun memiliki tiga tataran diatas. Salat menganjurkan kita melibaatkan perasaan. Ketika kita membaca bacaan salat seluruh pikiran kita terfokus kepada Allah. Di dalam hari, kita merenungi setiap bacaan. Tanpa sadar, menyelami setiap bacaan dalam salat. Bahkan, air mata pun tak terasa mengalir. Hal ini menunjukan bahwa salat-pun melibatkan perasaan yang dalam.

Selain perasaan, salat-pun memiliki tataran ungkapan. Salat selalu memperhatikan suasana hati seseorang. Ketika suasana hati sedang keadaan pusing ( banyak masalah) maka dengan melakukan salat suasana hati kita akan kembali normal. Hal ini menunjukkan bahwa salat sangatt mempengaruhi suasana hati.

Rasulullah sangat memperhatikan suasana hati ketika salat. Buktinya Rasulullah membaca ayat Al-Qur’an yang berbeda-beda ketika melaksanakan solat. Misalnya, ketika salat subuh Rasulullah sering membaca surat-surat yang panjang. Berbeda halnya dengan salat maghrib, beliau sering membaca surat-surat pendek. Terlihat jelas bahwa salat memiliki tataran ungkapan atau suasana hati pelakunya.

Cara salat yang melejitkan kecerdasan Musikal

Ø  Tinggi Rendahnya Suara

Kita harus mengatur tinggi rendahnya suara dalam salat. Hal ini sangat berguna untuk kekhusyuan dalam salat.

Ø  Bersikap Tenang

Bersikaplah tenang dalam membaca bacaan salat, agar shalat yang kita dirikan khusyuk.

Ø  Ambillah Jeda

Tarik dan hembuskanlah nafas ketika pergantian gerakan salat, agar salat yang kita dirikan terasa tenang dan tidak capek.

Ø  Tartil

“Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil” (QS.Al-Muzzammil [73] : 4)

Kita dianjurkan membaca Al-Quran dengan tartil. Maksudnya ialah membaca sesuai dengan ilmu tajwid.
 

Demikianlah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk melejitkan kecerdasan musikal kita melalui salat.

Semoga bermanfaat *^_^*

No comments:

Post a Comment